Gross Vehicle Weight (GVW) merupakan istilah dalam spesifikasi kendaraan untuk menentukan berat maksimum yang dapat diangkut atau batas muatan. GVW setiap kendaraan diatur oleh pemerintah untuk menjamin tiga aspek utama: keselamatan berkendara, batas muatan untuk mencegah overload, serta kapasitas angkut yang tepat untuk menghindari kerusakan komponen kendaraan dan potensi kecelakaan.

Pengertian Gross Vehicle Weight

Gross Vehicle Weight adalah berat total maksimal yang diizinkan untuk sebuah kendaraan saat beroperasi di jalan. Ini mencerminkan keseluruhan berat kendaraan, termasuk semua isinya, dan sangat penting untuk keselamatan, kinerja, dan kepatuhan hukum kendaraan.

GVW dihitung dari akumulasi beberapa komponen berat berikut:

• Berat Kosong Kendaraan: Berat dasar kendaraan tanpa muatan dan penumpang, sudah termasuk cairan operasional (oli, pendingin, bahan bakar).
• Berat Muatan Operasional, meliputi:
  • Berat Bahan Bakar: Diperhitungkan berdasarkan kapasitas tangki.
  • Berat Pengemudi dan Penumpang: Biasanya dihitung berdasarkan estimasi rata-rata berat per orang.
  • Berat Barang Bawaan/Kargo: Muatan utama di bak atau bagasi kendaraan.
  • Berat Aksesori Tambahan: Berat dari aksesoris yang dipasang, seperti roof rack atau bull bar.

Fungsi GVW 

Memahami dan mematuhi batas GVW adalah kewajiban, terutama bagi pengguna kendaraan niaga, karena berkaitan langsung dengan tiga aspek krusial:

1. Keamanan Berkendara: Mematuhi GVW memastikan sistem pengereman dan suspensi bekerja optimal. Kelebihan beban (overload) memperbesar jarak pengereman, mempercepat keausan ban, dan meningkatkan risiko kecelakaan, seperti rem blong atau hilangnya kendali.
2. Kinerja Kendaraan: Beban yang sesuai membuat mesin bekerja optimal, menjaga efisiensi bahan bakar, mencegah transmisi cepat panas, dan memperpanjang umur komponen kendaraan.
3. Aspek Legalitas: Batas GVW ditetapkan secara hukum dan tertera pada dokumen resmi seperti STNK dan buku uji KIR. Melebihi batas ini dapat dikenai sanksi hukum, termasuk tilang atau denda.

Perbedaan GVW dan GCW

Sering disamakan, GVW berbeda dengan GCW (Gross Combination Weight):

Cara Menghitung GVW

Perhitungan GVW sederhana dan vital untuk mencegah overload.

GVW = Berat kendaraan kosong + Berat muatan (barang + penumpang + bahan bakar).

Contoh Perhitungan:

• Berat Kosong Truk: 2.500 kg
• Berat Muatan (total): 1.500 kg
• GVW = 2.500 kg + 1.500 kg = 4.000 kg

Hasil perhitungan GVW harus selalu berada di bawah batas maksimum yang telah ditetapkan pabrikan, yang biasanya dapat dicek pada brosur dan spesifikasi kendaraan atau buku manual. Dengan mengetahui GVW kendaraan, Isuzu Partner bisa memastikan muatan tidak berlebih, performa tetap optimal, dan perjalanan lebih aman.

Untuk mendukung produktivitas bisnis, Isuzu menghadirkan beragam pilihan kendaraan niaga yang dirancang sesuai kebutuhan operasional. Mulai dari Isuzu TRAGA yang lincah untuk distribusi ringan hingga Isuzu ELF yang tangguh untuk angkutan menengah dan berat.

Informasi Lain:
Untuk pembelian unit Isuzu, suku cadang dan informasi bengkel dapat menghubungi 081287222025.
Berita diambil dari Isuzu